Archive for Oktober, 2010

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

A. DILIHAT DARI PENDEKATAN KESUSASTRAAN

Ilmu Budaya Dasar semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa inggris the humanities.Istilah ini berhasal dari bahasa latin humanus,yang berati manusiawi, berbudaya, dan halus.
Hampir disetiap jaman, seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusian seperti seperti yang terdapat dalam filsafat atau agama.dibanding dengan cabang the humanities yang lain, seperti hal nya ilmu bahasa.
Seni memegang peranan yang penting, karena nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikannya normatif.
Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikan lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama adalah karena sastra menggunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa.
Manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Kenyataan inilah yang mempermudahkan sastra untuk berkomunikasi.
Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan degan cerita orang lebih mudah mengungkapkan gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.

B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DI HUBUNGKAN DENGAN PROSA

Istilah rosa biasanya kita kenal dengan fiksi dan tidak jarang sering diartikan sebagai cerita rekaan,prosa cerita dan juga sebagai cerita.

Di dalam kesusastraan bahasa Indonesia kita. Ada dua macam prosa yaitu :

~Prosa lama :
1. dongeng
2. hikayat
3. sejarah
4. epos
5. cerita pelipur lara

~Prosa baru :
1.cerita pendek
2.roman / novel
3.biografi
4.kisah
5.otobiografi

C. NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PROSA FIKSI

Sebagai seni yang berpondasi cerita, pasti dan harus dalam karya sastranya mengandung nilai-nilai moral, pesan, dan berbagai cerita.
Adapun point-point yang dapat kita peroleh melalui membaca prosa, antara lain :

1. prosa fiksi memberikan rasa gembira atau senang
2. prosa fiksi memberikan suatu informasi didalamnya
3. prosa fiksi memberikan warisan budaya
4. prosa dapat memberikan suatu penyesuaian wawasan.

D. ILMU BUDAYA DASAR YANG MENGHUBUNGKAN DENGAN PUISI

Puisi adalah sesuatu yang kita kenal dengan rangkaian kata-kata indah yang penuh makna didalamnya,apalagi jika kita benar-benar meresapi dalam membacanya.
Puisi termasuk dalam seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian itu sendiri merupakan bagian dari kebudayaan.
Jika kita pikirkan puisi adalah suatu rangkaian kata-kata yang membentuk beberapa kalimat yang penuh dengan makna hidup, alam, bahkan keTuhanan yang di ekspresikan oleh sang penyair dalam bentuk tulisan maupun ekspresi dari puisi yang dibacakan.

Didalam Ilmu Budaya dasar kita menemukan penyajiaan puisi, adapun yang mendasarinya, yaitu :

1. adanya hubungan didalam pembuataan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
2. adanya suatu rasa insyaf atau sebuah kesadaran seseorang dari suatu kejadian.
3. puisi dan keinsyafan sosial

Saya menyimpulkan bahwa konsepsi ilmu budaya dasar didalam kesusastraan memegang peranan penting karena seni ini adalah cerminan dari nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam masyarakat sejak lama, seni juaga membuat orang yang ingin mengutarakan pendapat atupun gagasannya menjadi mudah untuk berkomunikasi secara normatif.

Referensi:Nugroho, W. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Universitas Gunadarma Jakarta.

Comments (1) »

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia adalah makhluk hidup yang terdiri dari jiwa dan fisik yang secara biologis tergolong dalam 2 gender yaitu wanita dan pria.Manusia terdiri dari sel-sel yang berkaitan untuk membentuk suatu fungsi tertentu, menjadi jaringan.

Jaringan ini membentuk suatu fungsi-fungsi yang membentuk lagi organ-organ dalam tubuh kita ,organ-organ tersebut mempunyai fungsinya masing-masing dan membentuk sistem organ dan pada akhirnya inilah yang disebut Manusia.

Lain lagi dalam ilmu sosial,manusia sering disebut Mahluk Sosial yang artinya adalah individu yang tidak dapat berdiri sendiri.

Dalam ilmu Ekonomi manusia disebut Homo economicus.Ilmu politik manusia dianggap mahluk yang ingin memiliki kekuasaan.Sedangkan dalam Filsafat manusia yang berbudaya disebut homo-humanus.

Pada umumnya hakekat manusia adalah :

1.Mahluk ciptaan Tuhan yang memiliki tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.

2.Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna,dibanding mahluk hidup lainnya yang ada didunia.

3.Mahluk hayati yang budayawi disebut juga Biokultural.

4.Mahluk ciptaan Tuhan yang melekat kepada alam yang dimana manusia mampu mengelolah sumber daya alam dengan kemampuaanya.

 

Kebudayaan menurut antropolog terkemuka yaitu Melville J.Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural determinism adalah segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan oleh adanya kebudayaan yang dimiliki masyarakat tersebut.

Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic. Dikarenakan kebudayaan yang dimiliki masyarakat tersebut terus lestari dari generasi ke generasi.

Kebudayaan dalam bahasa sansekerta adalah budhayah yang berati budi atau akal.dalam bahasa latin ialah colere yang berartikan mengelolah tanah.

Jadi pengertiaan Kebudayaan secara umum adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi(pikiran) manusia yang bertujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya serta untuk berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Kebudayaan itu sendiri sangatlah kompleks yang mencangkup pengetahuan,kepercayan,kesenian,moral,hukum,adat istiadat,kemampuan dan keahlian yang beraneka ragam didalam masyarakat.

 

Apa saja kaitan manusia dangan kebudayaan??

Secara sederhana manusia adalah prilaku kebudayaan sedangkan kebudayaan itu sendiri adalah objek dari manusia.Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan disebut dwitunggal yang berarti kesatuan yang sangat sulit dipisahkan.karena kebudayaan adalah bagian dari karakter masyarat itu sendiri dan saling nerkaitan satu dengan lainnya.

Referensi:Nugroho, W. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Universitas Gunadarma Jakarta.

 

Leave a comment »

ILMU BUDAYA DASAR

Secara sederhana Ilumu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berhasal dari istilah bahasa Inggris “the humanities”.
Adapun istilah humanities itu sendiri berhasil dari bahasa latin humanus yang bisa di artikan manusia.
Dengan mempelajari the humanities diandaikan manusia bisa semakin bermanusiawi,lebih berbudaya dan lebih halus.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.

Referensi:Nugroho, W. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Universitas Gunadarma Jakarta.

Leave a comment »

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Comments (1) »